Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun

Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hai! Namaku Tata. Aku mempunyai teman yang bernama Arin. aku juga punya teman yang sering meldekku, yaitu Raisa. Aku memang lemah dalam Pantun, tapi, aku sering dijuluki kutu buku.

“Tata! Kasihan banget sih kamu! Gak bisa menghafal pantun! Aku dong! Bisa! Gak kayak kamu!” Ledek Raisa kepada ku. Aku hanya terdiam dan maju ke depan karena dipanggil Bu Rini untuk membaca pantun. Tata membacakan dengan lantang:

Ayam berkokok ayam betina
Ayam dipotong, jadilah kecil
Namaku adalah Tata,
Dan yang… Dan yang…

“Aku lupa!” Kata ku. Teman temannya tertawa. “Hahahahaaa” tawa Raisa, anak yang mengejek ku. Aku pun duduk di kursi ku dan terlihat sedih. Arin, temanku menenangkan ku.

Kringgggggg bel istirahat berbunyi.

Aku berlari ke Toilet bersama Arin.

Di toilet
“Kenapa sih aku gak bisa ngehafal pantun kayak kamu!” Seruku sambil menangis. “Jangan menangis Ta… Kamu pasti bisa, aku akan ajari kamu setiap pulang sekolah”. jelas Arin. “Bener nih Rin?” Tanyaku serius. “bener dong!” Jawab Arin.

Pulang sekolah
“Rin! Kamu jadi kan ngajarin aku?” Tanyaku. “Siap!” Seru Arin.

Akhirnya, aku terus berlatih, hingga 2 minggu, aku sudah bisa menghafal pantun.

Aku melihat, ad
... baca selengkapnya di Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid

Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH

DALAM Episode sebelumnya (Lentera Iblis) dituturkan kejadian perkelahian hebat antara dua nenek sakti dedengkot rimba persilatan yaitu Hantu Malam Bergigi Perak dengan Sinto Gendeng. Hantu Malam Bergigi Perak menemui ajal akibat hantaman ilmu sakti Sepasang Sinar Inti Roh yang dilepas Sinto Gendeng dari kedua matanya. Sementara Sinto Gendeng sendiri walau mampu bertahan hidup namun keadaannya babak belur dan menderita luka dalam yang cukup parah. Mata kiri lebam merah biru. Dalam keadaan setengah pingsan setengah sadar entah dari mana datangnya mendadak muncul satu cahaya bergemerlap. Sinto Gendeng yang hanya mampu melihat dengan satu mata, terkesiap kaget sewaktu satu makhluk aneh berbentuk bayang-bayang perempuan cantik sekali dengan rambut tergerai lepas melayang ke arahnya. Tangan kanan menyambar ke pinggang. Sinto merasa ada sesuatu yang lenyap dari tubuhnya. Dia hanya bisa berteriak. Lalu tersungkur roboh, tergeletak di tanah dalam keadaan pingsan.
Akibat dentuman dahsyat beradunya pukulan-pukulan sakti Hantu Malam Bergigi Perak dan Sinto Gendeng yang terjadi sebelumnya, Setan Ngompol terpental dan menyangsrang di atas serum
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memperbaiki Boneka

Memperbaiki Boneka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Liping, gadis kecil disuruh ibunya ke toko 7 Evelen dekat rumahnya untuk membeli sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah membeli barang yang dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu. Liping belum juga kembali dan hal ini membuat ibunya penasaran dan cemas.

"Ke mana saja engkau pergi?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Liping akhirnya muncul di depan pintu.

"Mami...maafkan Liping. Aku tahu kalau aku terlambat pulang." Kata Liping penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Lingling, teman Liping, rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Liping menjelaskan.

"Engkau membantu Lingling memperbaiki bonekanya? Bagaimana caranya engkau memperbaikinya?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran.

"Jujur bu...,saya tak mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Lingling dan menangis bersamanya." Lanjut Liping.

Tertawalah bersama mereka yang tertawa dan menangislah bersama mereka yang menangis.

Sahabat adalah ia yang senantiasa berada di sampingku, bahkan juga di saat ketika dunia seaka
... baca selengkapnya di Memperbaiki Boneka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1